Kamis, 24 Maret 2016

Hidup itu Gak Susah

  Banyak orang yang beranggapan kalau hidup itu susah ada juga yang bilang kadang susah kadang senang ada lagi yang bilang hidup untuk makan bukan makan untuk hidup hehe (kata kata orang setegah mati dan hidup).
   Hidup itu proses dan setiap proses pasti ada hasilnya entah hasilnya itu baik atau buruk semua itu tergantung pada diri kita bagaimana kita menjalani proses kehidupan kita, jangan beranggapan bahwa hidup itu di bawa santai saja karena itu adalah tanggapan orang masa bodoh yang mau hidupnya biasa saja padahal kita semua bisa lebih baik,mampu memberikan manfaat bagi teman kita,sahabat,keluarga bahkan pada masyarakat luas.
     Kita percaya akan takdir tuhan, baik buruknya ada pada kuasanya tapi apakah kita hanya bisa bilang hidup itu hanya perlu di jalanin biasa saja? sungguh itu adalah hal bodoh bagi mereka yang berfikiran seperti itu, padahal semuanya bisa berubah atas kuasaNYA, dan DIA melihat usaha hambanya bagaimana hambanya berusaha untuk hidup lebih baik.
   Semua orang yang di katakan sukses pasti pernah mengalami problem, baik itu problem besar ataupun kecil.Setiap orang yang di katakan gagal akan kesuksesannya pasti pernah mengalami problem dan sebagai kesimpulannya apakah kita akan berakhir pada pencapaian kesuksesan atau berhenti pada kegagalan.

Sabtu, 19 Maret 2016

CONCLUTION


   
   Satu kata yang berarti ribuan cerita yang mampu memberikan kepastian,fakta dan keindahan, orang yang mampu seperti itu akan mendapatkan kehidupan yang layak mendapatkan sorak ceria,kagum dan kebanggaan dari banyak orang yang mereka kenal mau pun yang tak kamu kenal. Bagai seorang sahabat yang mampu hadir dalam setiap waktu mu senang maupun sedih walau hadir dengan setitik masukan,cerita,motivasi dan apa pun itu yang seharusnya di berikan seorang sahabat, back to topic, jadilah orang yang mampu memberikan kesimpulan bukan yang hanya memberikan judul,isi namun lepas pada akhirnya tanpa tujuan.

Senin, 14 Maret 2016

CERITA SANTRI

GUA BANGGA PERNAH JADI SANTRI,PENUH CERITA DUKA, NAMUN 

PENUH CINTA.

Long Distance Relationship

Sekolah di pesantren kayak gini wajib hukumnya bagi yang mempunyai pasangan untuk berstatus LDR atau Long Distance Relationship. Bukan hanya sekedar LDR biasa dimana jarak merupakan masalah utama sebuah hubungan, di sekolah ini, bagi anak-anak yang terjun dalam LDR harus pintar-pintar membagi waktu hingga kadang di tuntut untuk melanggar peraturan.

Dengan dilarangnya hp di sekolah, berarti jalur komunikasi tinggal satu jalan yaitu melalui wartel sekolah. Perlu diketahui bahwa wartel ini Cuma punya 2 pesawat telpon! Kebayang bagaimana gue harus berebut telepon dengan “pejuang-pejuang” yang lain.

Dulu sebelum angkatan 11 datang, gue adem-adem aja make wartel, secara gue jarang punya saingan. Gue menyebut masa-masa kelas 2 sebagai “masa damai di wartel” karena gue dengan bebas bisa memonopoli telpon hingga 30 menit! Tapi semenjak angkatan 11 berjumlah 76 orang! Dan sebagian besar punya pacar, monopoli gue atas wartel mulai tergeser.

Sejak awal mereka menginjakkan kaki di sini, gue udah mulai was-was. Gue dengan kerennya mulai menghitung peluang gue untuk menelpon lebih dari 20 menit dan hasilnya sangat kecil! Anak-anak angkatan 11 ternyata hobby menelpon! Entah menelpon pacar atau keluarga. Pokoknya jam 7-8 adalah jam sibuk mereka. Gue Cuma bisa berharam jam 8 ke atas situasi udah mulai terkendali alias sepi. Tapi terkadang wartel bisa sangat sibuk sampai kang Opick (Direktur Koprasi sekolah, haha) mulai risih menunggu anak2 selesai menelpon, apa lagi kalau ada yang ngutang.

Dulu gue bisa dengan bebas dalam satu hari menelpon “si Kecil” dari jam 8 sampe jam 8.30. sekarang, jarang gue bisa telp lebih dari 10 menit tampa merasa enggak enak sama anak-anak lain yang mengantri untuk telp. Dulu gue bisa telp si kecil sambil minum Tebs hingga abis! Tapi sekarang boro-boro sempet minum, gue harus stand by di antrian demi dapet jatah nelpon.
Untuk yang berani bawa HP, komunikasi bisa jadi lebih mudah. Namun, resiko hubungan itu terbongkar semakin besar! Oh iya, gue lupa bilang kalau pacaran sebenarnya dilarang oleh pihak sekolah. Jika ketahuan harus segera DI AKHIRI!! Haha. Berarti, LDR itu sendiri sebenarnya merupakan sebuah pelanggaran lho!! 

Untuk urusan ketemuan, ini adalah hal yang paling langka! Apa lagi Si kecil dan gue “dobel” LDR-nya. Soalnya gue tinggal diJakarta dan dia di Bandung. Mau ada di pesantren atau di rumah-pun gue tetep kepisah jarak sama dia.Untuk urusan jarak, bukan gue jawaranya. Gue punya temen yang pacarnya tinggal di Makasar! Bayangin betapa jarangnya mereka bisa telpon-telponan apa lagi ketemuan. Tapi sekarang mereka mesra-mesra aja tuh. Miracle does happen!
Untuk dinamikanya emang berat. Syarat sebuah LDR bisa terbangun, apa lagi dengan kondisi minim fasilitas seperti gue, harus ada kepercayaan yang kuat. Gue merasakan betapa pentingnya untuk percaya sama si kecil karena tanpa kepercayaan, semua bisa hancur. Yang paling penting adalah kita harus percaya bahwa pacar kita memang menyayangi kita. Namun, ketika kita jauh dari dia, kadang kita harus merelakan ia lebih asik berhubungan dengan teman-temannya. Gue sadar gue bukan apa-apa dibandingkan dengan teman-teman si Kecil. So, gue enggak akan ngelarang dia buat main dengan siapapun. Gue sadar siapapun yang sukses dalam LDR pasti mempunyai kedewasaan dan gue udah bertekat akan menjadi seseorang yang dewasa dan enggak bertingkah seperti anak sd lagi!

Majulah para pejuan cinta dari seluruh pelosok boarding dan pesantren se-Indonesia. Tanpa dinamika, cinta bakal BASI!! Ye... 

Minggu, 29 Maret 2015

suku makassar

Suku Makassar, Sulawesi suku Makassartari Paragopic aroelaidahSuku Makassar, adalah nama sebuah suku yang memiliki populasi besar di Sulawesi Selatan. Populasi suku Makassar diperkirakan lebih dari 2 juta orang.Orang Makassar menyebut diri mereka sebagai Mangkassara atau Mangassara. Orang Makassar tersebar mulai dari kota Makassar, kabupaten Gowa, Takalar, Je'neponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Maros, Pangkep serta ke luar wilayah Sulawesi Selatan, seperti di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Selain itu penyebaran orang Makassar juga banyak ditemukan di Kalimantan Timur,Suku Makassar juga memiliki beberapa sub-suku yang tersebar di beberapa daerah lain, di Sulawesi Selatan dan daerah lain, termasuk ke wilayah provinsi lain. Kelompok sub-suku ini memiliki dialek bahasa yang berbeda-beda, tetapi masih dalam rumpun bahasa Makassar. Menurut sebuah cerita, pada masa lalu akibat serangan pasukan kolonial Belanda ke Kerajaan Gowa, banyak masyarakat Makassar yang terpecah-pecah dan menyebar ke berbagai daerah, termasuk ke daerah pegunungan, dan ke hutan pedalaman. Di dalam persebaran ini, mereka membentuk kelompok-kelompok kecil, yang menjadi komunitas suku yang kecil-kecil. Suku-suku kecil inilah yang sekarang dianggap sebagai sub-suku Makassar.Terdapat beberapa suku yang dianggap sebagai bagian dari sub-suku Makassar, yaitu:suku Makassar:Makassar LakiungTuratea:Je'nepontoBantaengKonjo (Bulukumba dan Sebagian Maros)Selayargadis-gadis suku Makassarpic enjoy-makassar-idOrang Makassar memiliki karakter yang terbuka, dan spontan dalam menghadapi sesuatu persoalan. Selain itu mereka termasuk orang yang mudah bergaul, walau pun kadang-kadang mengucapkan kata yang cenderung kasar (menurut kelompok suku lain), tapi mereka adalah orang-orang yang setia dalam persahabatan.Pada masa lalu pernah berdiri suatu kerajaan besar bernama Kerajaan Gowa di tanah Makassar, sekitar abad 14 sampai 17. Kerajaan Gowa ini memiliki armada laut yang mampu menjelajah ke luar wilayah Sulawesi, sampai ke beberapa daerah lain di kepulauan Indonesia.Suku Makassar secara sejarah dan asal-usul masih berkerabat dengan suku Bugis. Menurut cerita, bahwa pada awalnya, suku Makassar dan suku Bugis adalah hidup sebagai satu kesatuan suku-bangsa. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, mereka terpisah dengan membentuk kelompok suku sendiri-sendiri.Menurut cerita lain, bahwa sejak beberapa abad yang lalu, kedua suku ini terpecah akibat strategi Belanda yang memecah-belah kedua etnis ini menjadi dua kelompok yang berbeda. Kedua kelompok suku bangsa Makassar ini pada masa lalu, adalah suku bangsa yang paling keras menentang kehadiran Belanda di wilayah mereka. Mereka selalu menyerang Belanda dimanapun mereka jumpai. Beberapa tokoh sentral Gowa, yang terkenal adalah Karaeng Galesong, yang memimpin armada lautnya untuk memerangi kapal-kapal Belanda.Bahasa Makassar adalah bahasa yang diucapkan oleh suku Makassar sejak berabad-abad yang lalu. Bahasa Makassar ini masih berkerabat dengan bahasa Bugis dan bahasa Mandar. Walaupun terdapat perbedaan-perbedaan, tapi pada umumnya mereka bisa saling menangkap maksud percakapan di antara mereka.Bahasa Makassar saat ini, menurut penuturan mereka, sudah banyak berubah, dan banyak terpengaruh bahasa-bahasa lain, seperti dari bahasa Bugis dan bahasa Melayu.Bahasa Makassar yang asli, sebenarnya masih bisa ditemukan di daerah Gowa bagian selatan tepatnya di kaki gunung Lompobattang. Di desa Lompobattang ini keaslian bahasa Makassar masih terjamin karena belum tercampuri oleh perkembangan bahasa modern maupun dari bahasa-bahasa suku lain. Bahasa Makassar yang tergolong masih murni, bisa ditemukan di daerah Gowa (Sungguminasa, Lembang Bu’ne, Malino dan Malakaji), di Takalar, lalu di Jeneponto (Bontosunggu, Tolo' dan Rumbia), di Bantaeng (Dammpang) dan di Bulukumba (Tanete).Suku Makassar adalah suku-bangsa yang suka mengembara, pada beberapa abad yang lalu, komunitas suku Makassar suka mengembara di lautan, menyeberangi lautan dan mendarat di Afrika Selatan. Di Afrika Selatan terdapat sebuah daerah yang bernama Maccassar. Diduga penduduk setempat merupakan keturunan campuran antara penduduk asli dengan orang-orang Makassar yang bermigrasi ke wilayah ini. Sedangkan nama Maccassar diduga karena mereka berasal dari tanah nenek moyang mereka dari Makassar.rumah adat suku MakassarKarampuangpic wisata sulawesiMasyarakat suku Makassar pada zaman dahulu, memiliki agama purba yang animisme, yaitu Turei A’rana(kehendak yang tinggi). Orang Makassar percaya kepada Dewa yang disebutDewata SeuwaE (dewa yang tunggal) atauTurei A'rana (kehendak yang tinggi). Sebutan kepada Dewa orang Purba di Sulawesi, memiliki beragam sebutan, seperti orang Bugis menyebutnya dengan istilah PatotoE(dewa yang menentukan nasib). Orang Mandar menyebutnya Puang Mase (yang maha kedendak) dan orang Toraja menyebutnya Puang Matua (Tuhan yang maha mulia).Orang Makassar Purba percaya adanya dewa yang bertahta di tempat-tempat tertentu. Seperti kepercayaan mereka tentang dewa yang berdiam di Gunung Latimojong. Dewa tersebut mereka sebut dengan nama Dewata Mattanrue. Dihikayatkan bahwa dewa tersebut kawin dengan Enyi’li’timo’ kemudian melahirkan PatotoE. Dewa PatotoE kemudian kawin dengan Palingo dan melahirkan Batara Guru. Batara Guru dipercaya oleh sebagian masyarakat Sulawesi Selatan sebagai Dewa Penjelajah, yang telah menjelajahi seluruh kawasan Asia dan bermarkas di puncak Himalaya. Kira-kira satu abad sebelum Masehi Batara Guru menuju ke Cerekang Malili dan membawa empat kasta. Keempat kasta tersebut adalah kasta Puang, kasta Pampawa Opu, kasta Attana Lang dan kasta orang kebanyakan.Sejak beberapa abad yang lalu, masyarakat suku Makassar telah mengenal agama Islam, mayoritas orang Makassar adalah beragama Islam. Sejak mereka memeluk Islam, segala bentuk kepercayaan agama purba mereka pun ditinggalkan. Agama Islam telah hadir di kalangan masyarakat orang Makassar sejak berabad-abad yang lalu. Mereka adalah penganut Islam yang kuat. Agama Islam menjadi agama rakyat bagi suku Makassar, sehingga beberapa tradisi adat dan budaya serta dalam kehidupan sehari-hari suku Makassar banyak dipengaruhi oleh tradisi dan budaya yang mengandung unsur Islami.Masyarakat suku Makasar saat ini adalah masyarakat perkotaan, karena komunitas masyarakat suku Makassar terkonsentrasi di kota-kota. Mereka berprofesi di segala bidang, mulai dari petani, nelayan, pengusaha, pedagang, guru dan berbagai bidang di sektor pemerintahan dan sektor swasta.sumber bacaan:bangsabugis.blogspot.com: asal mula suku makassarifulkamase: suku makassar asliyanitacmr: suku makassarwikipediasumber lain dan foto:aroelaidah.wordpress.comenjoy-makassar-id.blogspot.comwisatasulawesi.wordpress.com